Tangerang (ANTARA) - Universitas Mercu Buana (UMB) Pejaten menggelar menggelar Semercu Fest 2025 sebagai laboratorium pembelajaran kreatif, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi penampil, tetapi juga perencana dan penggerak utama kegiatan.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Mercu Buana Prof. Rizki Briandana mengatakan festival seni dan musik ini menjadi wadah ekspresi kreatif bagi mahasiswa.

Sebanyak 80 persen panitia terdiri dari mahasiswa aktif, yang terlibat langsung dalam seluruh tahapan produksi — mulai dari konsep acara, manajemen panggung, hingga promosi dan evaluasi.

“Semercu Fest bukan sekadar konser musik, tetapi ruang belajar kolaboratif yang mempertemukan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam satu harmoni. Melalui acara ini, Universitas Mercu Buana ingin menegaskan identitas sebagai kampus yang inovatif, berbudaya, dan mendukung potensi kreatif mahasiswanya,” ujar Prof. Rizki Briandana.

Festival ini menampilkan beragam pertunjukan musik, tari, dan seni pertunjukan dari sivitas akademika, di antaranya Nebula Beatz, A Production Team, Renaissance, The Botado Band, DJ Vandoo, serta Erlangga & Deskray Debray.

Lebih dari sekadar hiburan, Semercu Fest 2025 juga menjadi ekosistem kreatif yang mengasah soft skill, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas disiplin.

"Kegiatan ini juga menjadi cerminan nilai budaya kampus Integritas, Inovasi, dan Harmoni, yang selama empat dekade menjadi fondasi utama Universitas Mercu Buana dalam membentuk generasi muda berdaya saing global," ujarnya. https://banten.antaranews.com/berita/356433/umb-semercu-fest-2025-jadi-laboratorium-kreatif-mahasiswa